Friday, January 20, 2017

Kejujuran Itu Harga Mati

Kejujuran adalah salah satu sikap yang muthlak harus dimiliki oleh setiap muslim karena dengan kejujuran ini bisa membimbing kita ke arah kebajikan dan kebajikan ini akan membimbing kita ke arah surga. Kejujuran itu harga mati, janganlah sekali-kali meninggalkan kejujuran ini dengan alasan atau tujuan apapun, walaupun dalam candapun hendaklah kejujuran ini jangan diabaikan.

Kejujuran Itu Harga Mati
Rasulullah Shalallahu 'alaihi WaSallam bersabda, “Hendaklah kamu sekalian berbuat jujur. Sebab kejujuran membimbing kearah kebajikan. Dan kebajikan membimbing kearah surga. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat jujur dan bersungguh-sungguh dalam melakukan kejujuran sehingga dia ditulis disisi Allah sebagai orang jujur. Dan hindarilah perbuatan  dusta. Sebab dusta membimbing kearah kejelekan. Dan kejelekan membimbing kearah neraka. Tiada henti-
hentinya seseorang berbuat dusta dan bersungguh-
sungguh dalam melakukan dusta sehingga dia ditulis
disisi Allah sebagai pendusta” (HR. Bukhari Muslim)

Jujur adalah simbol kemuliaan akhlak manusia yang dirinya mengaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Berdasar hadits di atas dapat disimpulkan bahwa kejujuran itu menjadi syarat utama untuk bisa menjadi penghuni surga. Kebalikannya jujur adalah pembohong/pendusta yang selalu menyembunyikan kebenaran walaupun hati nuraninya mengetahui kebenaran tersebut.

Janganlah sekali-kali kita berbuat bohong/dusta, sekecil apapun kebohongan/kedustaan haruslah kita hindari. Bohong/dusta itu pangkal kejahatan dan kejahatan akan membimbing kita ke neraka. Untuk itulah kita harus memegang teguh kejujuran dalam berucap maupun bertindak. Kedustaan itu adalah salah satu ciri-ciri dari orang-orang munafik dan terhadap orang munafik ini Allah SWT memberikan hukuman yang sangat berat yaitu mereka disediakan tempat paling bawah di neraka.

"Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta." [QS. Al-Munafiqun: Ayat 1]

Kejujuran itu harga mati, apabila kejujuran itu hilang dari muka bumi, maka segala bentuk kepalsuan dan kecurangan akan menguasai kehidupan manusia di muka bumi ini. Dampak dari hilangnya kejujuran antara lain yang jadi pimpinan suka mengobral janji-janji kosong, sedangkan yang jadi bawahan suka menjilat, yang jadi pedagang suka mencuri timbangan, yang jadi siswa suka mencontek, yang jadi orang tua suka berbohong dalam menolak permintaan anak, dan lain sebagainya. Satu kebohongan yang oasti akan disusul dengan kebohongan-kebohongan berikutnya sehingga jadinya dia seorang pembohong/pendusta. Semua kebohongan/kedustaan tersebut hanyalah untuk mencari keuntungan pribadi maupun kelompoknya.

Untuk itulah kita sebagai umat muslim yang mengaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan yang mengharapkan tinggal di surga hendaklah memegang teguh kejujuran karena kejujuran itu harga mati dan kejujuran akan membimbing kita ke surga. Jujur hati kita, jujur saat kita berucap, jujur dalam beramal, jujur bila berjanji, jujur dengan kenyataan diri kita yang menampilkan diri kita apa adanya, semuanya itu bagian dari syarat utama masuk surga.

"Kejujuran bukanlah suatu kelebihan tetapi sebuah
kewajiban".

No comments:

Post a Comment