Kawasan Sungai Bango di wilayah Kalisari, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang pada hari Minggu (13/10) kemarin tampak begitu ramai. Bukan karena banyaknya pengunjung yang ingin rekreasi di Taman Pandanwangi namun di sana digelar Karya Bakti dengan penanaman bibit pohon dan giat bersih-bersih sungai dari sampah-sampah yang mengotori sepanjang aliran sungai tersebut. Dalam aksi bersih-bersih Sungai Bango ini beberapa ton sampah terangkat.
Aksi bersih-bersih sampah Sungai Bango ini merupakan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau yang ke-8 yang digelar dalam rangka HUT TNI dan HUT Korps Brimob POLRI ke-74. Aksi ini melibatkan TNI, Brimob, Polisi, berbagai instansi, anak sekolah, relawan dan berbagai komunitas se-Malang.
Pembina wilayah dari Kodim 0833 Kota Malang Wartoyo mengapresiasi aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan berbagai komunitas lintas batas yang bersinergi dalam kebersamaan atas dasar kesadaran.
"Tidak diperkirakan sebelumnya kalau yang datang sebanyak ini, ternyata banyak komunitas yang turut hadir," katanya.
Wartoyo menambahkan bahwa aksi ini merupakan wujud bela negara.
"Bela negera itu bukan sekedar berperang seperti ABRI, aksi seperti sekarang ini juga merupakan wujud dari bela negara", imbuhnya.
Aksi yang dikoordinatori Batalyon Pelopor SATBRIMOB POLDA Jatim ini berhasil mengangkat beberapa ton sampah yang mengendap di sungai Kalisari tersebut. Dan yang mendominasi jumlah tumpukan sampah tersebut adalah popok bayi. Dalam aksi ini Walikota Malang Sutiaji yang turut hadir menyempatkan diri turun ke sungai dengan meminjam sepatu bot milik petugas kebersihan.
Dalam sambutannya Sutiaji menyampaikan bahwa kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan adanya kemauan dan antusias warga Malang dalam menjaga lingkungan.
"Ada berbagai elemen yang hadir. Ada TNI, Polri, dan masyarakat yang menunjukkan kemauan dan antusiasnya menjaga lingkungan", kata orang nomor satu di Malang ini.
Sutiaji menambahkan bahwa TNI dan Polri selalu bersama rakyat.
"Baik ulang tahun maupun tidak, TNI - Polri selalu bersama rakyat", imbuhnya.
Turut hadir dalam aksi bersih-bersih sungai Kalisari ini Walikota Malang Sutiaji, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang AKBP Dony Alexander, Komandan Batalyon B Pelopor SATBRIMOB Polda Jatim AKBP. Tedy Purnanto, S.I.K, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PIC, Danlanal Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Zainuddin, dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang M. Nor Mukhlas.
Hadir pula dalam aksi ini berbagai elemen umat Islam seperti relawan MTA (Majlis Tafsir Al Qur'an) Malang, BANSER (NU), SENKOM (LDII). Kehadiran berbagai elemen umat Islam bersatu bersama-sama dengan berbagai institusi dan berbagai komunitas di Malang ini menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Diharapkan berbagai elemen umat Islam ini tidak hanya berkegiatan di intern saja, akan tetapi juga turut dalam kegiatan-kegiatan ekstern seperti ini.
Aksi bersih-bersih sungai Bango di Kalisari ini diawali dengan apel hijau yang dipimpin oleh Walikota Malang Sutiaji dan pemotongan tumpeng oleh Komandan Batalyon B Pelopor SATBRIMOB Polda Jatim AKBP. Tedy Purnanto, S.I.K yang diserahkan kepada Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PIC. Acara langsung dilanjutkan dengan pembagian titik-titik yang dilaksanakan mulai RW 1 Kelurahan Pandanwangi hingga di Taman Pandanwangi.
Acara bersih-bersih sungai ini berakhir sekitar pukul 10.30 dan para peserta telah disediakan makan siang oleh Brimob yang disiapkan dalam mobil khusus lengkap dengan berbagai perlengkapan persiapan makan dan minum. Sesi terakhir acara ini diisi dengan diskusi ekologi yang membahas langkah-langkah ke depannya bagaimana. Kegiatan seperti ini tidak sekedar untuk membersihkan sampah-sampah di sungai saja, akan tetapi juga untuk mengedukasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai lagi.




No comments:
Post a Comment