Dalil-dalil Tentang Berdoa
Dalam mencapai suatu tujuan, manusia tidak hanya dituntut untuk berusaha saja, akan tetapi harus juga
berdoa sesuai dengan apa yang diupayakannya.
Cara berdoa sudah diatur dalam Al Qur'an . Orang yang hanya berusaha saja tanpa berdoa adalah orang yang sombong, sedangkan orang yang hanya
berdoa saja tanpa mau berusaha adalah orang yang malas, dan pada hakikatnya orang seperti ini hanya memerintah Allah, maka Allah tidak akan mengabulkan doa orang seperti ini. Berikut ini dalil-dalil tentang perintah berdoa dalam Al Qur'an :
Dan Tuhan-mu Berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku Perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [QS. Al Ghafir : 60]
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang
berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
[QS. Al Baqarah : 186]
Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan
rendah hati dan dengan suara yang lembut?" (Dengan mengatakan), "Sekiranya Dia Menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur." [QS. Al An'am : 63]
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan". [QS. Al A'raf : 56]
Cara Berdoa Dalam Islam
Cara berdoa dalam Islam sudah diatur oleh Allah SWT yaitu dengan kerendahan hati dan suara yang lembut karena takut kepada Allah SWT dan tidak
melampaui batas. Cara berdoa yang melampaui batas maksudnya adalah cara berdoa yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang-orang saleh karena Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas. Cara berdoa seperti ini dijelaskan dalam firman Allah SWT sebagai berikut :
"Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". [QS. Al A'raf : 55]
"Dan ingatlah Tuhan-mu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah" . [QS. Al A'raf : 205]
Katakanlah (Muhammad), "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia Mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma-ul Husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu." [QS. Al Isra' : 110]
Cara Berdoa Dengan Suara Keras
Sering kita dengar cara berdoa seseorang dengan meneriakkan kalimat-kalimat doa dan bertakbir dengan suara yang keras baik itu saat aksi demo, berperang, berselisih sesama muslim, bahkan ada kelompok orang yang mendemo dan membubarkan pengajian sambil meneriakkan kalimat-kalimat doa dan takbir dengan suara keras /sambil berteriak-teriak. Tidak sedikit pula lagu-lagu atau nyanyian yang liriknya berisi doa-doa . Bagaimanakah cara berdoa seperti ini? Seperti sudah diuraikan di atas bahwa cara berdoa sudah diatur dalam Islam yaitu dengan kerendahan hati dan suara yang lembut , tidak mengeraskan suara karena Allah SWT sangat dekat dengan kita dan Allah Maha Mendengar. Cara berdoa sebagaimana diterangkan dalam dalil-dalil berikut ini :
"Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". [QS. Al A'raf : 55]
"Dan ingatlah Tuhan-mu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah" . [QS. Al A'raf : 205]
"Dan sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dan Mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" . [QS. Qaf : 16]
Dari Abu Musa, ia berkata : "Kami pernah bersama
Rasulullah SAW dalam suatu peperangan, lalu tidaklah kami mendaki atau menaiki tanah yang tinggi atau menuruni lembah melainkan kami
bertakbir dengan suara keras ". Kata Abu Musa,
"Kemudian Rasulullah SAW mendekati kami dan bersabda, Hai para manusia, kasihanilah diri kalian, karena sesungguhnya kalian tidak menyeru kepada Tuhan yang tuli dan tidak pula jauh. Sesungguhnya kalian menyeru kepada Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat" . Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Wahai 'Abdullah bin Qais, maukah kamu kuajari suatu kalimat dari perbendaharaan surga?, yaitu "Laa haula walaa quwwata illaa billaah" (Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah)" . [HR. Bukhari juz 7, hal. 213]
Dari Abu Musa, ia berkata : "Dahulu kami bepergian bersama Nabi SAW, lalu (ketika lewat jalan yang mendaki) orang-orang bertakbir dengan suara keras. Maka Nabi SAW bersabda, 'Wahai para manusia, kasihanilah diri kalian! Sesungguhnya kalian tidak menyeru kepada Tuhan yang tuli dan tidak pula yang jauh. Sesungguhnya kalian menyeru kepada Tuhan Yang Maha Mendengar , Maha Dekat, dan Dia bersama kalian". [HR. Muslim juz 4, hal. 2076]
Cara-cara berdoa seperti itulah yang dituntunkan dalam Islam, semoga tulisan di atas bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Dengan tulisan ini tidak ada maksud untuk mengoreksi orang lain, akan tetapi untuk mengoreksi diri sendiri agar bisa memperbaiki cara berdoa.


Sampai saat ini saya mencari dalil tentang cara berdoa dengan mengangkat tangan ke atas. Mohon bimbingannya
ReplyDeleteUntuk dalil-dalilnya silahkan disimak penjelasannya di sini
ReplyDeletehttps://m.youtube.com/watch?v=8dX6gcJUe5o