Monday, November 24, 2025

Berbagai Elemen Dakwah MTA Turut Bantu Meringankan Beban Warga Terdampak Erupsi Semeru

Gunung Semeru kembali erupsi pada hari Rabu sore tanggal 19 Nopember 2025. Sesuai himbauan dari pimpinan pusat Majlis Tafsir Al Qur'an (MTA) Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., elemen dakwah MTA harus turut membantu meringankan beban bagi warga yang terdampak bencana baik bencana yang bersifat lokal maupun nasional, termasuk bencana erupsi gunung Semeru ini.
 
Berbagai Elemen Dakwah MTA Turut Bantu Meringankan Beban Warga Terdampak Erupsi Semeru


Setelah empat tahun berlalu bencana erupsi gunung Semeru, kali ini gunung yang merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa kembali erupsi pada tanggal 19 Nopember 2025. Dampaknya begitu dahsyat hingga bisa menghancurluluhkan  beberapa rumah dan areal perkebunan di sebagian wilayah kabupaten Lumajang Jawa Timur. Salah satu perkampungan yang terkena dampak parah dari erupsi gunung Semeru ini adalah dusun Gumukmas, kelurahan Supiturang, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang. Di dusun Gumukmas inilah banjir bandang material vulkanik menyeret beberapa rumah yang berada di sekitaran aliran sungai hingga menyisakan pondasinya saja. Bahkan menurut salah seorang warga di sana ada gedung sekolahan yang hilang entah kemana. Saat giliran relawan kami ke lokasi pada hari Minggu 23 Nopember 2025 nampak puing-puing bangunan berserakan. Kayu-kayu bekas bangunan, kusen-kusen pintu bisa kita lihat di sepanjang tepian sungai.

Dusun Gumukmas Tertimbun Material Vukanik

Dusun Gumukmas menjadi wilayah terdampak paling parah pasca erupsi gunung Semeru pada Rabu 19 Nopember yang lalu. Sebagian wilayah dusun Gumukmas tertimbun material vulkanik terutama dusun bagian bawah, sedangkan dusun bagian atas relatif aman tidak terdampak timbunan material vulkanik. Ada yang rumahnya tertimbun material vulkanik hingga setinggi lutut, ada pula yang tertimbun lebih dari setengah tinggi rumahnya. Sawah, ladang dan kebun salak yang banyak tumbuh di daerah tersebut tidak sedikit yang rata tertimbun material vulkanik. Timbunan material vulkanik ini terdiri dari pasir, keriki, abu dan meterial vulkanik lainnya yang bercampur tanah. Saat relawan kami tiba di sana timbunan material vulkanik tersebut padat nampak kokoh bagaikan cor-coran yang masih basah, bahkan untuk parkir mobil pun kuat. Menurut salah satu warga di sana, kejadian seperti itu baru dialaminya sekali dalam hidupnya.
 
Berbagai Elemen Dakwah MTA Turut Bantu Meringankan Beban Warga Terdampak Erupsi Semeru

 
 
Elemen Dakwah MTA Turut Bantu Meringankan Beban Warga
 
Berbagai elemen dakwah MTA turut membantu meringankan beban warga yang terdampak erupsi gunung Semeru. Elemen yang terdiri dari SAR, Bankom, Satgas, dan Relawan bergabung bahu membahu membantu meringankan beban warga dusun Gumukmas dalam membersihkan tempat tinggal mereka.Dengan menggunakan peralatan cangkul, sekop, gerobak sorong, waterpump dan sebagainya,elemen dakwah MTA melaksanakan giatnya dengan sukarela atas dasar kemanusiaan.Elemen-elemen dakwah MTA yang bertugas di sana datang dari berbagai cabang dan perwakilan se-Jawa Timur, dan jika diperlukan bisa didatangkan dari wilayah Solo Raya. Kebetulan yang sedang bertugas saat itu kami dari MTA Perwakilan Kota Malang, MTA cabang Ngantang, MTA cabang Donomulyo, Jember, Surabaya,dan dari Lumajang sendiri. Hadir pula saat itu dari Bankom MTA Pusat Solo. Pembersihan dengan memindahkan tumpukan material vulkanik dari halaman depan rumah dan dari dalam rumah, setelah itu dilakukan penyemprotan dengan menggunakan waterpump. Semuanya dilakukan hanya mengharap ridho dari Allah SWT sesuai pesan yang disampaikan oleh Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum.
Di antara pesan Al Ustadz tersebut antara lain : 
  1. Ikhlas, elemen dakwah dalam menjalankan tugasnya harus ikhlas hanya mengharap ridho dari Allah SWT.
  2. Mandiri, semua elemen dakwah MTA harus mandiri, kita ke lokasi bencana adalah untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, jangan menambah beban lagi.
  3. Jangan kembali sebelum kondisinya aman atau sudah dinyatakan selesai oleh pihak yang berwenang seperti BASARNAS atau BPBD. 
 
Bantuan Tenaga Sangat Dibutuhkan di Dusun Gumukmas
 
Setiap ada bencana sudah tentu banyak pihak yang bersimpati dengan mengirimkan berbagai bantuan atau dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu korban terdampak bencana. Namun tidak cukup hanya dengan bantuan berupa materi saja, bantuan berupa tenaga juga tidak kalah pentingnya bagi warga yang terdampak bencana tersebut. Seperti halnya bagi warga dusun Gumukmas, desa Supiturang,kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang Jawa Timur ini, mereka sangat senang jika dibantu dalam bentuk tenaga untuk membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari timbunan material vulkanik dampak dari erupsi gunung Semeru beberapa hari yang lalu.Terbukti banyaknya permintaan dari warga kepada tim relawan kami untuk membersihkan rumah mereka. Namun tim relawan kami tidak melakukan tugas berdasarkan kehendak sendiri, melainkan sesuai arahan dari ketua RT setempat. 

Saturday, March 25, 2023

MTA Perwakilan Kota Malang Menerima Peserta Nafar Yang Pertama Kali

 

Ramadhan tahun ini MTA Perwakilan Kota Malang menerima peserta Nafar yang pertama kalinya. Kegiatan nafar ramadhan di MTA Perwakilan Kota Malang ini dimulai sejak hari Rabu 22 Maret 2023 hingga hari Sabtu 25 Maret 2023 dan ditutup dengan mengikuti pengajian Ahad pagi di Majlis MTA Pusat Surakarta.

MTA Perwakilan Kota Malang Menerima Peserta Nafar Yang Pertama Kali


Nafar ramadhan merupakan agenda tahunan di Majlis Tafsir Al Qur'an (MTA) yang di selenggarakan tiap bulan ramadhan selama tiga periode yang masing-masing periode berlangsung selama 5 hari. Nafar ramadhan ini ditujukan bagi warga MTA dari berbagai cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia. Selama 5 hari pergi dari rumah dengan meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga serta meninggalkan kesenangan duniawiyah dalam rangka fii sabilillah. Hal ini dalam rangka mengamalkan hasil mengaji yang selama ini di pelajarinya.

Dalam melaksanakan kegiatan nafar ramadhan ini, tidak ketinggalan MTA Perwakilan Kota Malang turut serta dalam pelaksanaan nafar tahun ini. Kali ini merupakan pertama kalinya MTA Perwakilan Kota Malang menerima peserta nafar. Namun kali ini MTA Perwakilan Kota Malang hanya menerima di periode pertama saja dengan kuota 15 nafirin.
MTA Perwakilan Kota Malang Menerima Peserta Nafar Yang Pertama Kali

Antusias warga MTA yang ingin nafar di MTA Perwakilan Kota Malang sangat tinggi, terbukti setelah pendaftaran nafar dibuka oleh MTA Pusat, hanya dalam hitungan jam saja kuota sudah penuh sebanyak 15 nafirin. Namun saat pemberangkatan nafar, ada salah satu nafirin yang pindah tempat nafar sehingga jumlah nafirin yang jadi nafar di MTA Perwakilan Kota Malang sebanyak 14 nafirin. Para nafirin yang nafar di MTA Perwakilan Kota Malang ini datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah seperti Kendal, Karanganyar, Sukoharjo, Kabupaten Semarang dan Sragen. Kegiatan nafar pertama kalinya di MTA Perwakilan Kota Malang yang diampu oleh Ustadz Hasan Ikhwani dari Surabaya dan Ustadz Riyono dari Donomulyo ini berjalan lancar hingga akhir periode pertama nafar kali ini.

Wednesday, December 15, 2021

Allah SWT Mempersatukan Umat Lewat Erupsi Gunung Semeru

 Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu (4/12/2021) menyisakan kesedihan bagi sebagian warga karena bencana yang menimpanya. Bagaimana tidak, mereka ada yang kehilangan anggota keluarga, kehilangan tempat tinggal, kehilangan harta benda, hewan ternak, dan lain sebagainya. Dan tentunya hal itu bisa menjadikan trauma yang tidak pernah terlupakan dalam hidupnya.

Allah SWT Mempersatukan Umat Lewat Erupsi Gunung Semeru

Namun begitu, erupsi Gunung Semeru ini tidak saja menyisakan kesedihan bagi warga terdampak saja. Kesedihan juga dirasakan bagi kita semua, bangsa Indonesia, karena erupsi Gunung Semeru ini merupakan bencana nasional yang bisa dirasakan bagi anak bangsa ini.

Namun di balik itu semua pastilah ada sesuatu yang bisa kita ambil hikmahnya. Tentu saja kita merasa tidak senang dengan adanya bencana erupsi Gunung Semeru ini, akan tetapi hal ini bisa saja menjadi sesuatu yang baik bagi kita. Boleh saja kita merasa sedih karena hal itu, tapi bisa saja hal itu ada baiknya bagi kita semua. Muntahan material yang keluar akibat erupsi Gunung Semeru yang pada awalnya merupakan material yang kita anggap merugikan kehidupan kita, di kemudian hari nanti bisa menjadi suatu berkah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216]

Hikmah lain yang bisa kita rasakan dari adanya bencana erupsi Gunung Semeru ini adalah munculnya rasa kepedulian dan kebersamaan yang tinggi. Kita lihat saja sejak terjadinya bencana erupsi gunung Semeru, di berbagai daerah diadakan penggalangan dana dengan berbagai cara yang tujuannya sama yaitu untuk membantu sesama yang sedang dilanda musibah. Tidak hanya penggalangan dana saja, berbagai relawan dari berbagai komunitas turut turun dalam membantu meringankan beban saudaranya yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dari laporan Danpos Aju Kec. Pronojiwo, Hari Sabtu 11 Desember 2021, pkl 21.00 WIB tercatat ada 107 organisasi dengan jumlah personil 1072 dari berbagai lembaga dan komunitas. Lembaga-lembaga dan komunitas tersebut yaitu : BPBD Prov. Jatim, TNI, Polri, Dinas Sosial (Tagana), BPBD. Kab. Jombang, BPBD Batu, BPBD Malang, Kecamatan Pronojiwo, BPBD Kab. Magetan, Hanom Hancala, Rumah Zakat, Core Orari Jatim, Gerak Bareng, MDMC, Hattra Peduli, Laziznu Dau, Intregritas Relawan Mojokerto, APDI, Laznas BMM, Koperasi Relawan Mandiri Indonesia, Gimbal Alas Indonesia, Kun Humanity System, Wahdah Peduli, Wahdah Inspirasi Zakat, Taman Zakat Indonesia    , Human Initiative, LPBI NU Kab. Mojokerto, FKPPAI, Sahabat Uncle TBOB, PM Siap    , Matra Care, REDI, Lintas Kemanusiaan, FILANTRA, Dompet Duafa, Gerak Menebar Kebaikan, Albaari Foundation, Senkom Mitra Polri Lumajang, TRP, Sheep Indonesia, KORGAD    , FPRB Bantul, Wana Rescue    , FPRB Kota Kediri, SIGAP PERSIS, Laznaz Yatim Mandiri, Gemawana Indonesia, DRU SAR DIY, DT Peduli, D-Rangga Kopi, KNDJH Rescue, Malang Selatan R, Yakkum Emergency U, S3C, Trail Pewarung    , GAMKI, TEKAP, RJB, Relawan PKS, Relawan MBA, Life for Ummah, INDEPENDENT, MHS. Malang Satu, Jausan Indonesia, LPBI NU Ponorogo    , LPBI NU Magelang, HUMAN INITIATIVE, YDSF, BARARIMBA, ACT MRI MALANG, BPBD Kab. Pasuruan, ITS Surabaya, DNA Foundation, MBA (Markas Bersama Assunah), PELKESI, Humanity First, Malang Satu Jiwa, Sedekah Rombongan, Dinkes Prov Jatim, BPBD Prov. Jateng, Bagana Jombang, Balakarcana, Satpol PP Tangsel, KSP UB, Magana Unusua, Yasa Malang, (BBTN.BTS Kemen LHK), SAR MTA, Satgas MTA Pusat, VOH/BANSER, Universitas Widya Gama Malang, UGM MALANG, BPBD Pamekasan, BPBD Bantul, PMI, RAPI, SAR Awangga, NURUL HAYAT, Galena, Markas Besar Assunah, Serikat Petani, Pencak Organisasi, MBA, HMI Kamjesud, KSR UB, SAR Mahameru, Terapi Timsar, PERTNI, Relawan Pulih Semeru.

Sementara itu dari Majlis Tafsir Al Qur'an (MTA) sejak awal erupsi hingga saat ini mengirimkan kurang lebih 25 personil setiap hari secara bergilir dari berbagai cabang dan perwakilan di Jawa Timur seperti Lumajang, Malang Kota, Malang Kabupaten, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Blitar, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, Trenggalek,  Bojonegoro, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, dan dari daerah lain termasuk dari MTA Pusat Solo. Personil MTA yang dikirimkan ke Lumajang ini datang dari berbagai unsur seperti SAR MTA, Relawan MTA, Pemuda MTA, Satgas MTA dan Bankom MTA.

Allah SWT Mempersatukan Umat Lewat Erupsi Gunung Semeru

Dari sekian banyaknya umat dari berbagai lembaga dan komunitas berkumpul untuk satu tujuan yang sama ini menunjukkan betapa Agungnya Kuasa Allah SWT dalam mempersatukan umat. Tidak ada satupun manusia yang bisa mengumpulkan segitu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda namun bisa terkumpul dengan tujuan yang sama. Hanya Allah SWT yang mampu menggerakkan hati manusia untuk berkumpul membantu saudaranya yang sedang mengalami bencana erupsi Gunung Semeru ini.

"dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di Bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." [QS. Al-Anfal 8: Ayat 63]

Begitulah di antara hikmah yang bisa kita ambil dari adanya bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa hari yang lalu, semoga dengan adanya bencana itu bisa kita jadikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua.


Wallohu a'lam.

Wednesday, March 25, 2020

Perangi Corona Warga MTA Malang Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Merebaknya wabah virus corona di berbagai negara termasuk di Indonesia ini menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tak terkecuali di Malang dalam rangka perangi corona warga MTA Malang lakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri siang ini (25/03/2020).

Perangi Corona Warga MTA Malang Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Untuk pencegahan penyebaran covid 19 warga MTA Perwakilan Malang Kota melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri. Penyemprotan ini dilakukan dalam rangka turut berpartisipasi dalam upaya memerangi corona agar tidak menyebar lebih luas lagi di masyarakat. Kesadaran warga masyarakat seperti ini sangat penting untuk pencegahan penyebaran covid 19.

Sementara itu di hari yang sama beberapa tempat di wilayah Malang ini juga banyak dilakukan penyemprotan desinfektan baik dilakukan oleh warga masyarakat secara mandiri maupun dilakukan oleh organisasi-organisasi sosial. Penyemprotan difokuskan pada tempat-tempat yang banyak tersentuh tangan, namun tidak melupakan lingkungan secara umum.

Di beberapa masjid dan pondok-pondok pesantren di wilayah Malang tak luput dari penyemprotan-penyemprotan desinfektan baik dilakukan oleh warga masyarakat setempat secara mandiri maupun oleh organisasi-organisasi sosial. Suasana penyemprotan di masjid-masjid dan pondok-pondok pesantren nampak berbeda dengan yang dilakukan masyarakat secara mandiri karena ada pengawalan dari TNI dan Polri.

Perangi Corona Warga MTA Malang Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Tindakan-tindakan preventif oleh warga masyarakat secara mandiri maupun organisasi-organisasi sosial tersebut diharapkan bisa menekan penyebaran covid 19 di kota Malang ini. Peran serta masyarakat bergotong royong dalam upaya memerangi penyebaran corona merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat akan bahaya  yang bisa menjumpai siapa saja. Dan hal ini juga selaras dengan anjuran pemkot kota Malang dalam memerangi penyebaran virus corona di kota Malang ini.